Hadapi E-Commerce Asing, Begini Strategi Matahari Mall!
Bisnis Online Tanpa Modal — Kehadiran beberapa e-commerce asing ternyata tidak membuat Matahari Mall kehilangan nyali. Pasalnya, anak perusahaan Lippo tersebut yakin pihaknya dapat memenangi persaingan bisnis online.
Hadi Wenas selaku CEO MatahariMall.com, mengatakan, dirinya tidak mau ambil pusing dengan serbuan e-commerce asing ke Indonesia. Kehadiran mereka bahkan memicu laman bisnis online Matahari Mall lebih baik lagi.
”Adanya persaingan itu bagus, karena membuat kami terpacu untuk menghadirkan layanan lebih baik lagi,” tuturnya, dikutip dari Detik, Kamis (17/3/2016).
“Untuk memenangi persaingan bisnis online yang sengit, Matahari Mall memiliki senjata khusus. Senjata tersebut diklaim tidak dimiliki e-commerce asing.
“Tim kami orang Indonesia. Manajemen dan pemilik orang Indonesia. Jadi kami tahu konsumen Indonesia maunya apa. Kami percaya diri membuat fitur baru yang berbeda dengan pemain asing,” jelasnya.
Wenas lalu memberikan contoh promo Super Cintaku yang dirilis pekan lalu. Ketika e-commerce asing menggelar program cicilan kartu kredit, lain halnya Super Cintaku. Promo ini memberikan program cicilan tanpa kartu bagi konsumen.
“Promo-promo seperti ini pastilah tidak dipikirkan oleh mereka. Karena yang bisa membuat hanya orang-orang lokal yang mengerti pasar di Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wenas yakin e-commerce lokal akan tetap memiliki tempat walaupun diserbu oleh pemain asing.
Keyakinan tersebut semakin bertambah sebab pemerintah sendiri makin mendukung industri digital Tanah Air.
Seperti melansir dari Liputan6.com, Kamis, di Matahari Mall, fokus pada pasar Indonesia. Ia yakin, pengalaman yang dimiliki oleh semua orang Indonesia yang bekerja di Matahari Mall akan menjadi poin penting untuk meraih kesuksesan dalam bisnis online.
Berbekal dari kelebihan itulah, Hadi Wenas optimistis Matahari Mall dapat menghadirkan beragam fitur baru yang berbeda dari para pemain asing. Di mana dia yakin Matahari Mall akan sukses di Tanah Air.
“Kita tunggu saja, tahun ini kami ada tiga sampai lima program baru. Kami tidak sekadar asal berbicara, tapi juga lihat pengalaman kami dan kami yakin sukses,” pungkasnya.