Menjadi Tutor di Aplikasi Belajar Online Snapask
Bisnis Online Tanpa Modal – Kamu seorang mahasiswa, suka mengajar dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Menjadi tutor private adalah salah satu pekerjaan sampingan tanpa modal yang hanya membutuhkan kemahiran pendidikan di bidang tertentu. Banyak aplikasi tutorial belajar yang menawarkan menjadi tutor privat online. Salah satunya adalah aplikasi Snapask.
Apa itu Snapask
Snapask adalah situs belajar online yang berbasis di Hongkong, yang menawarkan bimbingan belajar kepada siswa yang berbasis di Hong Kong, Singapura, Thailand, Korea, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Tutor dari Snapask akan menjawabnya saat siswa bertanya.
Snapask, mengajak mahasiswa dan masyarakat umum untuk menjadi tutor. Dimana tutor memiliki tugas membimbing pelajar dalam mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang dirasa sulit. Pelajaran yang diajarkan pun beragam. Namun saat ini Snapask baru membuka tutorial untuk mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.
Snapask menawarkan penghasilan yang cukup tinggi bagi para tutornya. Head of South East Asia (SEA) Snapask, Clement Tay mengatakan, penghasilan yang diperoleh oleh tutor tergantung dari seberapa sering tutor tersebut menjawab pertanyaan dari pelajar. Penghasilan yang akan diperoleh berkisar dibawah 5 juta sampai diatas 5 juta rupiah.
Persyaratan menjadi Tutor
Untuk saat ini jumlah tutor untuk wilayah Indonesia di aplikasi Snapask lebih dari 4.000 orang. Tidak ada batasan usia untuk menjadi tutor, mahasiswa ataupun guru bisa mendaftarkan diri menjadi tutor, tetapi Snapask mempunyai ketentuan untuk menjadi seorang tutor.
Salah satu diantaranya minimal menjadi tutor adalah mahasiswa yang masih aktif di bangku kuliah. Bagi yang belum memiliki pengalaman mengajar, dibutuhkan ijazah SMA, kemudian tim Snapask yang akan memutuskan untuk menerima jadi tutor atau tidak.
Snapchat adalah aplikasi tutorial belajar yang mempertemukan pelajar dan tutor secara on demand. Dengan aplikasi Snapask, pengguna bisa mendapatkan pengalaman belajar layaknya diajar oleh tutor pribadi. Prinsipnya, Snapask mempertemukan antara siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan soal dengan tutor.
Head of South East Asia Snapask mengatakan, saat ini sudah 143 juta orang terhubung ke internet,16,6 persen di antaranya berusia 13-18 tahun atau usia pelajar. Untuk itulah, Indonesia juga mempunyai potensi besar bagi perkembangan Snapask. Buktinya, dalam enam bulan sudah ada 60.000 pelajar yang bergabung di aplikasi ini.
“Dengan Snapask, kami berharap siswa dapat belajar lebih percaya diri dan efisien dalam lingkungan yang lebih privat,” katanya di Jakarta.
Bagaimana, apakah anda tertarik menjadi tutor di aplikasi Snapask ini?