Bulan: September 2020

Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Berhutang

Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Berhutang

Bisnis Online Tanpa Modal – Banyak orang memilih jalan untuk mengajukan pinjaman ke bank ketika sedang membutuhkan modal tambahan untuk usaha. Selain karena cepat, plafon yang diberikan bank cukup besar. Namun Anda pasti tahu, meminjam berarti utang. Anda memiliki kewajiban untuk membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas. Bukan cuma cicilan pokoknya saja, juga termasuk bunganya.

Anda akan dikenakan denda jika terlambat membayar utang. Apalagi jika menunggak, bahkan terjadi gagal bayar atau Anda tidak sanggup membayar utang. Anda harus siap-siap, dikejar debt collector dan barang berharga bakal disita bank.

Meminjam di bank memang solusi paling jitu buat Anda yang sedang memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi sebenarnya ada cara agar Anda bisa mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha tanpa perlu pinjam uang ke bank. Apa saja itu? Berikut caranya.

1. Menjual barang tidak terpakai

Barang yang sudah tidak terpakai kerap bikin Anda pusing. Selain harus dibersihkan dan dirapikan, barang-barang bekas ini juga memakan banyak tempat di rumah, seperti di kamar tidur, ruang keluarga, gudang, dan ruangan lainnya.

Akan menjadi masalah jika barang-barang ini sudah tidak lagi terpakai karena barang-barang tersebut hanya menjadi tumpukan tidak berguna.Daripada dibiarkan menumpuk hingga berdebu, rusak karena usang, lebih baik barang bekas itu dijual. Syaratnya asal masih layak dipakai.

Selain mengurangi barang tidak terpakai, Anda juga bisa dapat uang untuk tambahan modal. Sekarang ini menjual barang bekas tidak lagi repot, karena ada situs jual beli online atau marketplace. Tinggal foto barang, unggah secara online, beri deskripsi dan harga. Sudah bisa jualan online.

2. Gadai barang berharga

Gadai barang adalah solusi cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu utang ke bank. Kalau Anda punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya. Karena ini untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis Anda, barang berharga kan bisa ditebus kembali.

Gadai barang, semisal BPKB motor atau mobil, emas perhiasan atau batangan, peralatan elektronik, bahkan sertifikat tanah atau rumah bila kebutuhan modalnya cukup besar. Tapi ingat, gadai barang di tempat gadai resmi ya, jangan sembarangan karena saat ini banyak sekali gadai ilegal.

3. Cari investor

Zaman sekarang bisa kok dapat dana tanpa harus mengajukan kredit ke bank. Caranya dengan mencari investor. Tentu saja kalau mau disuntik modal investor, usaha atau bisnis yang Anda jalankan mesti jelas arahnya ke mana. Punya visi misi, konsep menarik, dan prospek menjanjikan.

Bahkan kalau perlu bisnis tersebut beda dari yang lain. Paling penting, mampu meyakinkan investor bahwa bisnis yang Anda rintis ini dapat memberi keuntungan maksimal. Dalam hal ini, Anda harus rajin pergi ke acara-acara di mana tempat investor berkumpul. Bisa juga dengan mengajak orang-orang terdekat atau kenalan Anda menjadi investor. Melakukan pendekatan personal agar mereka terkesan pada Anda dan bisnis yang Anda jalani.

4. Berhemat dan menabung atau investasi

Cara yang lain adalah Anda harus hidup hemat. Kemudian uang penghematan tersebut, Anda sisihkan untuk ditabung atau diinvestasikan. Jika menyimpan uang di tabungan, bunganya kecil, sekitar 5-6 persen per tahun. Anda bisa melakukan investasi, yang mendapatkan bunga bisa dobel digit per tahunnya. Tergantung pilihan portofolio investasi Anda.

Misalnya perhitungan kasar, bila Anda menabung setiap bulan Rp 1 juta selama 5 tahun (60 bulan). Suku bunga tabungan 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.   Maka uang yang terkumpul sekitar Rp 60 juta (tabungan pokok) dan keuntungan dari bunga Rp 300.000 adalah Rp 60,3 juta.

Jika dinvestasikan misalnya di reksa dana saham. Imbal hasil atau return sekitar 15-20 persen per tahun. Asumsikan 20 persen per tahun atau 1,7 persen per bulan). Berarti investasi pokoknya Rp 60 juta, imbal hasil Rp 1,02 juta. Totalnya adalah Rp 61,02 juta. Tapi yang namanya menabung atau investasi, ya harus sabar. Tidak bisa instan dalam memperoleh keuntungan. Harus jangka panjang agar hasilnya maksimal.

Jika Anda bisa mendapatkan modal tambahan dari uang sendiri itu lebih baik daripada berhutang.