Tips Mengatasi Kerugian di Awal Berbisnis Online
BIsnis Online Tanpa Modal – Semua pembisnis dipaksa memutar otak untuk bisa terus terkoneksi dengan para konsumennya karena pandemi yang melanda dunia sejak tahun 2020 yang lalu.
Satu-satunya cara mereka tentu saja dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial yang tersedia. Akan berbeda jika beberapa bisnis tidak bisa beradaptasi dengan era digital, bisnis tersebut pun akan segera hilang. Ini disebabkan konsumen lebih memilih belanja lewat smartphone-nya.
Juan Mahir Muhammad, Perencana Keuangan Finansialku, CFP®, mengatakan, jika tahun 2021 ini bisnis online akan terus berkembang dan sangat menjanjikan. Dia juga memprediksi akan muncul inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan orang banyak.
Bukan hanya itu, dia juga mengatakan, keuntungan dari memulai bisnis online adalah modal yang relatif murah, dan juga sudah banyak sistem-sistem online yang terintegrasi, sehingga memudahkan pembisnis dan juga customer.
Namun, tidak dipungkiri dalam bisnis online, terdapat juga risiko kerugian di awal bisnis. Bagi pembisnis online pemula, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan
1. Amati, Tiru, Modifikasi
Yang pertama, gar bisnismu berjalan lancar dan mudah berkembang, kamu bisa metode yang satu ini. Kamu bisa mempraktikan metode ini dengan menjadi reseller terlebih dahulu dari produk dan sistem penjualan yang sangat baik kinerjanya.
Contohnya saja, menjadi reseller pakaian muslimah. Di sini kamu harus mempelajari bagaimana sistem penjualan mereka dibentuk dan dijalankan, dari mana mereka mendapatkan modal dan supplier, bagaimana cara mendekatkan diri ke konsumen, metode pengiriman, hingga cara mendesain, dan lainnya.
Setelah itu, maka kamu akan lebih paham medan bisnis ke depannya. Kamu juga akan lebih siap dengan kompetisi bisnis online.
2. Melakukan Riset
Langkah kedua adalah melakukan riset melalui memperhatikan keadaan sekitar kamu. Yang harus diperhatikan bukan hanya lingkungan masyarakat sekitarmu, namun juga sudah sejauh mana dunia ini berkembang.
Karena banyak sekali hal-hal yang menarik yang bisa dikembangkan kembali pemanfaatannya. Misalmnya mencari berbagai aplikasi dan media yang dapat membantu usaha kamu. Misalnya, saja media promosi seperti lewat Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.
Dan untuk pengiriman barang, bisa menggunakan jasa konvensional seperti JNE, Tiki, dan lainnya. Atau bisa juga menggunakan jasa pengiriman dari aplikasi online.
3. Fokus
Jangan selalu tertuju pada masalah yang dihadapi ketika mulai menjalankan bisnis online. Kehadiran bisnis online yang kamu buat pada dasarnya harus memberikan solusi terhadap masalah yang muncul di sekitaran.
Ini dikarenakan, prinsipnya digitalisasi itu harus mempermudah, bukan mempersulit calon konsumen kamu.
Misalnya saja jika produk bisnis kamu bertemakan zero waste, maka buatlah kampanye-kampanye ramah lingkungan kepada calon konsumen. Kamu bisa memakai teknik copywriting, agar masyarakat tertarik membeli produk kamu.
4. Menggunakan kreativitas
Sebagai seorang pembisnis, apalagi pebisnis online, kamu harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan, bisnis online akan terus bergerak dengan cepat. Di mana kamu harus selalu bisa beradaptasi dengan apapun keadaan yang terjadi nanti.
Kamu bisa gunakan metode customer experience yang dapat menjadi pembeda bisnis kamu dengan kompetitormu.
Contohnya dari pengiriman produk, kamu bisa mengirimkan produkmu lebih cepat dan harganya lebih murah dibandingkan pesaing kamu.
Atau, bagaimana konsumen kamu mudahkan untuk mendapatkan produk yang mereka cari. Ini semua bisa mempengaruhi bisnis kamu, karena kamu dapat membuat kesan yang baik.
Bisnis online memang memiliki rintangannya tersendiri daripada bisnis offline. Dalam bisnis online, kamu harus bisa mengembangkannya sesuai dengan perubahan kebutuhan konsumen.
Pengembangan ini tentu saja juga membutuhkan dana yang harus disisihkan, baik dari sisi pengembangan inovasi produk maupun sistem bisnismu. Oleh karena itu, kamu harus mulai bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis onlinemu, agar dapat meminimalisasi kerugian yang akan datang