Marak Usaha Thrifting, Lapak Baju Bekas di E-commerce Bakal Ditutup!

Marak Usaha Thrifting, Lapak Baju Bekas di E-commerce Bakal Ditutup!

Bisnis Online Tanpa Modal – Seperti yang kita tahu, importasi baju bekas dari luar negeri semakin banyak di dalam negeri. Tren dengan thrifting ini juga menjamur di e-commerce sampai media sosial.

Oleh karena itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, jika pihaknya akan menegur e-commerce yang memberi wadah penjualan baju impor bekas tersebut.

“Kalau itu di e-commerce, akan kami tegur, kalau di media sosial itu agak susah. Tetapi kalau di e-commerce akan kami tegur,” katanya dalam diskusi di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Jakarta Selatan, pada Senin (13/3/2023).

Teten menegaskan, bahwa pihaknya menolak masuknya baju impor bekas, termasuk untuk sepatu. Dia menilai, tren ini akan menggerus pasar UMKM dalam negeri dan berdampak dengan turunnya lapangan kerja.

“Menurut saya ini tidak sejalan dengan gerakan bangga buatan Indonesia, jadi argumen kita untuk menolak masuknya pakaian bekas itu, sepatu bekas itu sangat kuat. Kita ingin melindungi produk UMKM,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah Kementerian Koperasi UKM yakni Hanung Harimba Rahman menjelaskan, dia akan mengimbau pemilik e-commerce untuk menutup lapak-lapak online yang menjual baju bekas impor ilegal tersebut.

“Mungkin nanti kita imbau e-commerce untuk semacam itu ditutup, karena itu komitmen mereka untuk mematuhi kebijakan pemerintah, mereka berkomitmen dan diimbau menutup,” jelasnya.

Hanung mengatakan, maraknya baju-baju impor ilegal yang masuk karena dari pelabuhan-pelabuhan kecil di berbagai daerah. Ia berharap Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bisa lebih intensif dalam melakukan pengawasan impor baju ilegal.

Menurutnya, cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya baju impor ilegalĀ  dengan menelusuri pedagang-pedagang yang sekarang ini sudah ada.

“Penjualnya kan impornya dari mana, itu kan mudah ditelusuri, penjualnya jelas, beli dari mana, importinya jadi mudah ditelusuri,” pungkasnya.