Industri Sepatu Lokal Terhantam Tarif Impor Trump

Industri Sepatu Lokal Terhantam Tarif Impor Trump

Bisnis Online Tanpa Modal — Seperti yang diberitakan, kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan ancaman terhadap daya saing industri sepatu Indonesia.

Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) merasa, bahwq tarif tambahan sebesar 32 persen yang berlaku mulai April 2025 ini akan memberi dampak berat bagi pelaku usaha.

”Tarif tambahan yang akan mencapai 42 persen pada produk alas kaki Indonesia jelas akan merugikan. Pasar AS merupakan tujuan ekspor utama kami,” terang Ketua Umum APRISINDO Eddy Widjanarko, dalam rilisnya, pada Kamis (4/4/2025).

Walaupun terjadi penurunan sebesar 26 persen pada 2023, ekspor alas kaki Indonesia ke AS tetap memperlihatkan angka positif, dengan lonjakan sebesar 24 persen pada 2024.

Diketahui, kebijakan tarif baru ini dapat membalikkan tren positif tersebut. Yang mana berdampak pada lebih dari 1,8 juta pekerja di sektor ini. Untuk menghadapi tekanan tersebut, APRISINDO menyoroti perlunya penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang mana sudah tertunda sembilan tahun.

”IEU-CEPA akan memberi Indonesia akses ke 27 negara Eropa dan mengurangi ketergantungan pada pasar AS,” kata Widjanarko.

Sebagai informasi, negara pesaing seperti Vietnam dan Bangladesh sudah lebih dulu meneken kesepakatan yang sama.

Selain itu, APRISINDO juga mengajak pemerintah untuk segera mengirimkan delegasi tinggi ke Washington DC guna melakukan negosiasi ulang dengan AS, untuk mencari solusi atas kebijakan tarif yang bisa memperburuk kondisi industri sepatu tanah air.

“Apabila tidak ada langkah cepat, industri ini akan semakin tertekan, terutama dengan pasar AS yang semakin menantang,” tegas Widjanarko.