Cara Pertahankan Loyalitas Pelanggan untuk Para Pemilik Bisnis Online
Bisnis Online Tanpa Modal – Berdasarkan data jurnal Business Accounting Review menyatakan, mempunyai pelanggan yang loyal amat menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Pasalnya, pelanggan yang loyal tak hanya membeli produk baru, namun juga selalu mengikuti perkembangan produk lama. Bahkan pelanggan tersebut akan merekomendasikan produk tersebut pada orang lain.
“Sayangnya, banyak pemilik bisnis online sering menghadapi tantangan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan,” kata Stephen Lawrence, CEO AHA Commerce pada awak media, Selasa (21/5/2024).
Stephen menilai, pebisnis online harus bisa menerapkan strategi IYU. Di mana strategi ini merupakan sebuah pendekatan berkelanjutan yang dirancang khusus guna mendukung pelaku bisnis dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan omset.
Ia menjelaskan, untuk fase pertama adalah “I,” yang artinya “Informasikan” dimana fase ini memiliki tujuan untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan informatif dengan pelanggan.
“Kami menggunakan chatbot berbasis AI untuk memastikan bahwa setiap pelanggan selalu mendapatkan informasi terbaru tentang status pesanan mereka dan penggunaan teknologi modern seperti chatbot dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi komunikasi ke pelanggan,” jelasnya.
Kemudian fase Y untuk ‘Yakinkan, di mana melibatkan permintaan testimoni dari pelanggan.
Berdasarkan laporan McKinsey, kenaikan peringkat bintang dari 4,2 menjadi 4,4 pada review produk di marketplace biasanya menimbulkan peningkatan penjualan yang signifikan.
“Seiring peningkatan jumlah bintang dan ulasan serta lebih banyaknya produk yang diperiksa secara online, pembeli cenderung lebih mengandalkan testimoni dari pelanggan lain daripada hanya merek produk itu sendiri dalam membuat keputusan pembelian,” ujarnya.
Sementara untuk fase ketiga, “U” yakni Undang, yang manamengajak pelanggan yang sudah berbelanja sebelumnya untuk terus berinteraksi dengan brand.
Pada fase ini diperkaya dengan integrasi jasa SCALE (Social Collaborative Ads Leveraging Engagement) yang dihadirkan AHA Commerce, yakni strategi yang memanfaatkan retargeting media media sosial seperti Facebook CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) untuk mengundang kembali pelanggan yang belum melakukan pembelian di toko online tersebut.
Di sini SCALE memastikan iklan tidak hanya sering muncul namun juga relevan untuk menargetkan individu berdasarkan interaksi sebelumnya.
“Pendekatan ini terbukti efektif, dengan upaya promosi dari merek AHA Commerce seperti Good Spot dan OTOMobil mendapatkan respons berupa tingkat pembelian berulang sekitar 27 persen dari total pelanggan karena komunikasi yang terus-menerus didukung oleh strategi IYU,” terangnya