Begini Cara Jadi Dropshipper yang Minim Modal dan Menguntungkan!

Bisnis Online Tanpa Modal – Pada era digital dan belanja online saat ini, ada bisnis yang memungkinkan pebisnisnya tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Bahkan tak perlu tempat berjualan sendiri, yakni sebagai seorang dropshipper.

Dropship sendiri merupakan metode jual beli secara online yang memungkinkan penjual  tidak pelu menyetok barang dagangan atau melakukan proses pengiriman sendiri.

Di sini, pebisnis akan disebut sebagai dropshipper akan berperan sebagai penjual dan menjadi perantara untuk konsumen dan pemasok barang dalam proses jual-beli suatu produk.

Kemudian, dropshipper akan membantu berjualan produk-produk dari pemasok. Untuk proses pengemasan serta pengiriman ke pelanggan akan dilakukan oleh pemasok dengan menggunakan nama dropshipper sebagai pengirim barang.

Akan tetapi, dropshipper hanya bisa menjual barang milik orang lain atau pemasok. Namun,hal ini bisa menjadi nilai tambah sebab tidak perlu mempersiapkan barang bahkan menyetok barang yang akan dijual, seperti apabila berjualan sendiri.

Untuk cara kerja dropship ini dimulai dari mencari pemasok yang tepercaya. Lalu, dropshipper dapat menaikkan harga barang yang diberikan oleh pemasok.

Dalam memasarkannya, dropshipper bisa memakai berbagai cara. Contohnya dengan menawarkan ke calon pembeli secara langsung, memanfaatkan marketplace atau toko online yang sudah banyak tersedia saat ini.

Usai memasarkan produk, pembeli akan membeli produknya. Kemudian, dropshipper akan menerima pesanan dari pembeli memberikan pesanan tersebut pada pemasok.

Setelah pesanan masuk, produk pesanan akan dikirim oleh pemasok ke pembeli menggunakan nama dropshipper.

Apabila barang sudah dikirim dan diterima, dropshipper pun bisa menerima keuntungan dari selisih harga yang diberikan kepada pembeli.

Meskipun sudah banyak orang yang menjalanu bisnis dropship namun bisnis ini bisa jadi menguntungkan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memulai bisnis.

Cara Menjadi Dropshipper

Untuk jadi seorang dropshipper ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yakni:

1. Memilih produk yang akan dijual

Lakukan riset terkait kebutuhan yang ada di sekitar. Di sini jangan asal memilih produk hanya karena ingin menjualnya.

Kamu harus mencari tahu dulu siapa yang akan jadi target pasar dan permasalahan yang dialami pelanggan.

Setelah melakuakn riset pasar,  pilihlah produk yang bisa memberikan solusi pada permasalahan pelanggan, sehingga produk yang dijual adalah produk yang dicari konsumen.

2. Pilih pemasok yang tepercaya

Kamu harus memastikan kebijakan yang diberikan pemasok tersebut, contohnya  cara pengembalian barang bila ada kerusakan atau kecacatan.

Pastikan kebijakan ini tidak menyulitkan konsumen dan merugikan kamu sebagai dropshipper. Kamu juga harus memastikan juga pemasok punya teknologi bisnis yang memadai, di antaranya mempunyai database untuk menyimpan data stok produk.

Kamu juga bisa memilih juga pemasok yang mempunyai website khusus sebagai tempat untuk melakukan transaksi dengan dropshipper.

3. Pastikan kualitas produk yang dijual dari pemasok baik

Untuk memastikan produknya, kamu bisa dengan mencoba membeli sendiri produk yang dijual oleh pemasok. Pastikan kualitas produk baik supaya pembeli tidak kecewa dan akan kembali membeli produk di tempat kita lagi.

Kamu juga bisa membuat barang yang sudah dibeli dari pemasok untuk dijadikan bahan untuk membuat konten pemasaran.

4. Pastikan memiliki pilihan pembayaran yang memudahkan pembeli

Cara pembayaran bisa dengan cara pembeli membayar pada dropshipper, yang kemudian dropshipper membayar pada pemasok, atau pembayaran langsung ke pemasok lalu dropshipper menerima margin yang sudah ditentukan.

Pilihlah pembayaran yang bisa dilakukan langsung dalam satu langkah, jadi tak perlu dilakukan satu per satu.

5. Pastikan pemasok mengirimkan barang tepat waktu

Umumnya penjualan dengan cara dropship akan memakan waktu lebih lama dibanding dengan toko online biasar.

Maka carilah pemasok yang bisa memproses pengiriman barang di hari yang sama dengan waktu pemesanan. Hal ini supaya produk bisa sampai ke tangan pembeli tepat waktu.