Begini Cara Buka Usaha Tanpa Modal di Bulan Puasa
Bisnis Online Tanpa Modal – Siapa sih yang gak mau punya pendapatan lebih? Bagi kamu yang ingin punya pendapatan lebih saat lebaran, usaha sampingan di bulan puasa adalah langkah yang tepat untuk dilakukan.
Namun, bagaimana jika tidak memiliki modal yang cukup banyak?
Zaman sekarang ini, jika ingin memulai usaha bisa dimulai dengan niat yang cukup.
Perencana Keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menginfokan, bahwa mereka yang tidak punya modal tapi ingin memiliki usaha sampingan di bulan puasa, mereka bisa menjadi reseller ataupun dropshipper.
Eko mengatakan, zaman sekarang modal tidak harus menjadi hal penting karena sistemnya sudah berbeda. Hanya dengan modal pulsa pun sebenarnya cukup karena ada reseller, ada drop shipper, yang dimana tidak memerlukan modal sama sekali kecuali pulsa dan katalog yang bisa minta ke pemilik barang.
Jika ingin membuat produk sendiri, contohnya saja makanan atau minuman untuk berbuka puasa, hal tersebut menurutnya tidak membutuhkan modal besar. Cukup menyiapkan uang kurang dari Rp 1 juta. Belum lagi, sekarang ini tidak perlu sewa tempat, dari rumah pun bisa berjualan.
Sekarang tempat bukan lagi menjadi masalah dan juga barang-barang sekarang tidak harus ke pasar. Hanya tinggal menunggu, tinggal pesan lewat online. Oleh sebab itu, modal bukan lagi jadi hal yang berat.
Sementara itu, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho juga memiliki pendapat, bahwa reseller atau drop shipper bisa menjadi pilihan usaha tanpa modal di bulan puasa.
Misalnya saja dengan bekerja sama dengan produsen kue kering untuk lebaran. Di mana kita hanya mengiklankannya di media sosial. Ketika ada yang berminat membeli, kita tinggal order ke si pembuat kue.
“Begitu ada orderan, dia tinggal ambil barangnya dan dia cuma modal ngomong doang atau posting di sosial media saja,” ucapnya.
Atau jika mau membuat produk sendiri, misalnya takjil untuk dijual jelang berbuka puasa, hanya dengan modal Rp 100 ribu sudah sangat cukup.
“Teman saya itu pernah sekitar Rp100 ribu lah dia sudah bisa waktu itu jual kue-kue basah untuk takjil. Dia modalnya Rp 100 ribu, dia keuntungannya sekitar 30% lah sudah bersih,” imbuhnya.