Kesalahan Ini Bisa Merugikan Bisnis Online-mu di Instagram Lho!
Bisnis Online Tanpa Modal – Setelah YouTube dan Whatsapp, Instagram adalah media sosial ketiga yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Diketahui pada Juli 2021, pengguna Instagram di Indonesia sudah mencapai 91,77 juta pengguna. Dengan banyaknya pengguna ini, tak heran jika Instagram jadi salah satu platform andalan untuk berbisnis secara online.
Akan tetapi, tidak semua bisnis online lewat Instagram itu berhasil. Sebab, ada banyak kesalahan yang sering dilakukan para pebisnis online ini.
“Masih banyak yang keliru hingga merugi saat berjualan di Instagram dan menganggap Instagram bukanlah tempat yang efektif untuk menjalankan bisnis,” jelas Content Planner Boox, Shinta Dwi Yovianti.
Padahal seperti yang kita ketahui, penggunaan Instagram dengan cara yang benar dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Berikut ini adalah 5 kesalahan yang dapat merugikan bisnis online di Instagram:
- Perencanaan yang belum matang
- Jarang posting
- Tidak pernah berinteraksi dengan followers
- Konten tidak menarik
- Menjalankan ads dan endorsement tanpa menganalisa terlebih dahulu
- Tidak memiliki karakteristik
Shinta mengingatkan, kepada para pebisnis ini , ketika pengusaha memutuskan untuk memasarkan bisnisnya ke Instagram, bisnis itu dianggap sama seperti usaha yang baru saja berjalan, walaupun nyatanya bisnis mereka sudah berjalan cukup lama secara offline.
“Maka dari itu dibutuhkan strategi khusus dan perencanaan yang matang untuk menjalankannya. Kalau tidak mau ribet, bisa dibantu para expert atau agensi media sosial,” ujarnya.
Expert ini biasanya akan membantu bisnis berjalan lancar, brand awareness meningkat, hingga pengusaha memiliki waktu luang untuk kegiatan bisnis lainnya.
Saat ditanya, bagaimana cara untuk membangun personal branding untuk memajukan bisnis atau pun karier, Shinta menjelaskan ada 5 hal.
- Pertama, memperkenalkan diri ke publik dengan nama yang sama di semua platform.
- Kedua, mencari tahu apa kelebihan dan keunggulan yang dimiliki.
- Ketiga, menentukan target audiens, sebelum membagikan konten-konten terkait personal branding mu.
- Keempat, membuat strategi untuk setiap konten.
- Kelima, mendekatkan diri dengan audiens.