5 Trik khusus Jualan Online Makanan dan Minuman 

Bisnis Online Tanpa Modal – Untuk berjualan makanan dan minuman secara online diperlukan sentuhan khusus dibanding produk lainnya.

Walau demikian, Anda bisa mempelajari triknya dan kemudian diterapkan dalam produk Anda.

Kini, banyak sekali orang yang memutuskan untuk berjualan online, salah satunya berjualan makanan dan minuman.

Seperti dilansir dari laman Tokopedia, berikut ini ada 5 trik jualan online makanan dan minuman, mulai dari membuat foto, membuat nama produk, sampai pengiriman:

1. Trik membuat foto dan deskripsi produk

Foto produk sangat penting bagi penjualan online. Di Tokopedia sendiri, Anda bisa menggunggah sampai 5 foto untuk setiap produk.

Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk memaksimalkan detail produk yang Anda jual.

Hasil survey dari Tokopedia khusus untuk produk makanan dan minuman, memperlihatkan bahwa foto produk yang menarik adalah foto yang menampilkan produk dalam kemasan dan produk yang sudah dituang ke atas wadahnya secara bersamaan.

Kemudian untuk deskripsi produk, informasi yang disampaikan sebaiknya meliputi keterangan tentang produksi, jangka waktu ketahanan, serta penyimpanan produk.

Di tahap ini, Anda harus mampu membangun emosi pembeli supaya mereka mendapatkan bayangan tentang produk tersebut, seperti aroma dan rasa produk.

2. Tips membuat nama produk

Berbagai produk kini juga diberi nama yang bermacam-macam. Walaupun nama produk yang unik dapat menimbulkan rasa penasaran, namun cara tersebut tidak bisa diterapkan begitu saja.

Sebab, Anda harus tetap mencantumkan produk dengan nama yang umum dan mudah diingat atau dicari konsumen.

Misalnya saja, konsumen umumnya akan mengetik “keripik singkong” dibandingkan “cassava chips” di kolom pencarian.

Oleh karena itu, nama yang unik bisa mempersulit pembeli menemukan produk Anda. Lebih baik, Anda tetap mencantumkan nama produk yang umum disertai nama produk yang unik atau khas dari Anda.

3. Tips menonjolkan produk tertentu

Bisnis makanan dan minuman bisa jadi sedikit sulit untuk dijual karena rasa itu relatif dan setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.

Di sini, Anda bisa meniru trik yang digunakan restoran dengan menyertakan keterangan “Recommended” atau “Best Seller” pada produk andalan Anda.

Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi kebingungan pembeli dalam memilih produk. Anda juga bisa menyertakan foto dalam keterangan tersebut.

4. Tips pengemasan dan pengiriman

Makanan dan minuman merupakan produk yang tergolong rapuh dalam perjalanan. Oleh karena itu, untuk menghindari produk rusak saat diterima pembeli, Anda harus mengemas produk dengan maksimal dan berikan pengamanan ekstra.

Anda bisa menggunakan bubble wrap, styrofoam, atau kardus, saat mengemasnya.

Lalu, untuk makanan yang bersifat basah, Anda harus memastikan ada udara masuk untuk menghindari makanan cepat rusak.

Bukan hanya itu, karena kondisi cuaca tidak menentu, Anda bisa menyiasati dengan membungkus produk dalam kemasan hampa udara untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Tips sederhana yang lainnya adalah pastikan tidak ada ruang kosong di sekitar produk. Disini, Anda bisa menyelipkan kertas koran supaya produk Anda tidak mudah bergeser saat pengiriman.

Jangan lupa untuk menempelkan label “Fragile” pada paket kiriman Anda.

Sebagai informasi tambahan, Anda bisa menyertakannya dalam kemasan pengiriman, seperti cara penyajian, cara konsumsi, hingga cara penyimpanan produk.

Hal tersebut akan memberikan nilai plus pada kepuasan pembeli, sebab mereka tidak perlu repot-repot lagi mencari informasi.

5. Tips melayani pelanggan

Produk makanan dan minuman adalah produk yang biasanya mendapatkan banyak pertanyaan dari pembeli. Oleh karena itu, jangan bingung ketila banyak customer yang bertanya tentang seputar produk seperti berat bersih atau tanggal kadaluarsa produk.