4 Strategi Agar Bisnis Anda Tetap Berjalan Saat Pandemi Covid-19
Bisnis Online Tanpa Modal – Wirausaha adalah salah satu sektor bisnis yang terkena dampak dari pandemi virus Covid-19. Para pelaku usaha sekarang ini haruus memutar otak agar bisnis yang digelutinya tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini.
Beberapa kunci agar bisnis dapat terus bertahan dan berjalan selama pandemi Covid-19 adalah para pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi dan jeli melihat kesempatan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisnis tetap bertahan, berjalan dan tidak terpuruk selama pandemi Corona.
1. Pindah Fokus, Buat produk yang relevan
Bisnis yang cukup terpuruk dalam masa pandemi ini adalah bisnis makanan dan minuman. Karena pebisnis dalam bidang ini kehilangan pembeli akibat dampak pembatasan sosial sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai social distancing. Akibatnya mereka harus mencari cara lain agar roda perekonomian mereka terus berputar.
Data Analyst startup penyedia layanan kasir digital Moka, Hutami Nadya, mengatakan gerai makanan bisa menyiasatinya dengan tak hanya menjual makanan siap santap, tapi bahan makanan yang siap dimasak.
“Sekarang orang jadi hobi masak, mungkin untuk pesan makanan jadi kurang memuaskan. Banyak merchant F&B yang jualan paket yang tinggal dimasak sendiri, atau bahan bakunya,” kata Hutami.
Strategi ini juga bisa diterapkan untuk bisnis yang lain, misalnya bisnis fashion. Sebagai contoh, pebisnis pakaian atau kerudung bisa beralih membuat masker-masker kain yang kini wajib digunakan demi mencegah penyebaran virus.
Atau bisnis jasa kecantikan seperti salon pun dapat menyiasati strategi ini dengan mengubah fokus dari jasa menjadi ritel produk kecantikan. Hutami menyarankan, produk yang biasa dipakai untuk pelanggan bisa dikemas dan dijual lewat platform digital.
“Atau buat try it at home kit, jadi konsumen bisa memakai produk tersebut sendiri di rumahnya,” kata dia.
2. Promosi
Untuk bisnis makanan dan minuman, promosi bisa digunakan dengan memberi harga diskon atau menyediakan paket menu tertentu. Menurut Hutami, promosi yang tepat di tengah kondisi pandemik sebaiknya lebih gencar untuk layanan pesan antar.
“Promosi seperti free ongkir (ongkos kirim) bisa lebih bermanfaat,” ujar dia.
Ini tak lepas dari peningkatan jumlah makanan yang diantar selama periode bekerja dari rumah berdasarkan data Moka.
“Delivery order naik 30 persen hingga pekan kedua April.”
Untuk bisnis fashion, pebisnis bisa memberikan promosi , misalnya potongan harga untuk barang-barang terlaris. karena konsumen cenderung untuk membeli barang-barang yang paling penting untuk saat ini. Prioritas dalam membeli pakaian mulai bergeser karena kini orang banyak menghabiskan waktu di rumah.
“Bisa juga kasih kupon atau gift card, bisa untuk belanja nanti-nanti pas butuh,”
Cara ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mendapatkan aliran kas positif untuk membiayai sewa tempat, gaji karyawan, cicilan modal usaha, asuransi, stok bahan baku, dana perbaikan dan pengeluaran lainnya.
3. Layanan online
Penjualan daring adalah andalan masyarakat karena banyak berdiam diri di rumah dan membeli segala kebutuhan melalui internet. Maksimalkan semua layanan daring dan membuat aplikasi atau platform yang mudah diakses oleh konsumen. Jangan lupa untuk bergabung ke berbagai e-commerce untuk memperluas lapak dagangan di dunia maya.
4. Empati
Farid Fatahillah, Associate Consultant Iventure, berkata bahwa krisis wabah COVID-19 adalah ajang bagi suatu brand untuk berempati, peduli dan memberikan solusi.
“Ini adalah keharusan dan kenormalan baru,” jelasnya.
Sebagai contoh, beberapa perusahaan kosmetik mengalihkan pabriknya untuk membuat hand sanitizer. Dimana brand juga bisa memberikan tanggung jawab agar konsumen tidak was-was.
Dan pada restoran, pemilik restoran atau kafe bisa menyematkan bukti cek suhu tubuh koki atau barista di pesanan pembeli sebagai jaminan kesehatan.
Berikan manfaat dan solusi untuk konsumen, seperti memberi kelas online gratis atau akses streaming gratis selama beberapa waktu agar masyarakat tidak bosan. Terakhir, brand akan mendapat sentimen positif bila tak cuma berjualan, tetapi juga berdonasi di tengah situasi sulit.