Yuk Simak Tips Bisnis Online untuk Pemula di Media Sosial Ini!
Bisnis Online Tanpa Modal – Untuk memenuhi kebutuhan hidup, banyak orang menginginkan penghasilan tambahan. Oleh sebab itu, mereka pun mencoba berbisnis bermodalkan media sosial.
Akan tetapi, seringkali modal usaha dan tempat usaha jadi satu kendala bagi pemula dalam menjalankan bisnis.
Namun kelihatannya, hal ini bukan satu masalah besar bagi generasi digital yang memiliki kreatifitas. Sebab, banyak cara yang bisa dilakukan di media sosial untuk membuka bisnis online dengan modal minim. Contohnya saja dengan menjadi reseller atau seller, bila memiliki cukup modal.
Sadar akan pentingnya media sosial untuk pertumbuhan bisnis online, bisa membuka kesempatan untuk berkembang dan lebih banyak menarik konsumen.
Kamu juga bisa mengembangkan kemampuan lain seperti mengoptimalkan fungsi media sosial dengan kolaborasi website, pemasaran dari mulut ke mulut, belajar keterampilan SEO supaya mudah mendapatkan keuntungan yang bisa meningkatkan penjualan.
Berikut ini beberapa tips bisnis online yang harus diketahui dan dipahami oleh pengusaha baru:
1. Memilih Platform yang Tepat
Menggunakan beberapa media sosial merupakan pilihan yang tepat untuk berjualan online bagi pemula. Pastikan juga kamu menentukan aplikasi yang gratis dan nyaman.
Aplikasi gratis ini bisa membantu anggaran operasional awal untuk lebih hemat. Kamu bisa mengalokasikan anggaran yang tersedia untuk keperluan belanja produk hingga bahan-bahan pengemasan paket belanja.
Hal ini akan meringankan kamu sebagai pemula di dunia bisnis. Akan tetapi, harus diingat bahwa platform aplikasi gratis juga mempunyai keterbatasan.
Oleh karena itu, kamu juga perlu melakukan upgrade platform pemasaran yang lebih menjangkau banyak pembeli dengan budget modal yang juga hemat di kantong. Kamu bisa menggunakan manfaat free trial apabila tersedia.
2. Buat Akun Khusus untuk Bisnis
Kamu sudah tahu produk apa saja yang banyak diincar pembeli, sebelum membuat akun bisnis. Pastikan akun tersebut mempunyai kata kunci atau keyword yang sering digunakan oleh para pembeli untuk mencari barang.
Contohnya saja seperti, jika kamu memilih aplikasi gratis TikTok sebagai platform jualan, maka buatlah akun dengan nama tampilan “Baju Murah Cewek” atau kata kunci lain secara spesifik yang mewakili produk yang kamu jual.
Kemudian, kamu juga perlu menganalisis media sosial milik kompetitor. Setidaknya gunakan dua pertanyaan yang harus kamu jawab sendiri seperti media sosial apa saja yang kompetitor gunakan dan seberapa aktif mereka mengunggah produk dagangan di media sosial.
3. Menentukan Target Pasar
Kamu bisa melakukan berbagai cara untuk menentukan target pasar. Bisa dimulai dengan beberapa pertanyaan dan menganalisis. Contohnya saja, siapa saja yang sedang mencari solusi dari suatu masalah, tetapi mereka tidak menemukan banyak solusi. Di sini jadikanlah produkmu sebagai solusinya.
Pastikan produk mu memiliki keunikan daripada yang lain. Contohnya , bahan pakaian yang digunakan menggunakan jenis premium dengan harga lebih terjangkau dan tanpa luntur.
Yang perlu diingat, setiap produk memiliki pasarnya sendiri, walaupun banyak penjual yang memasarkan produk yang sama jenisnya. Kamu bisa mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan lebih mudah untuk menerapkan strategi marketing, dengan target pasar yang lebih spesifik.
4. Mengatur Strategi Marketing yang Unik
Kemudian, kamu bisa memulai mengarahkan konsumen baru ke halaman bisnismu yang memberikan informasi-informasi dengan disisipi produk unggulan toko.
Kamu juga bisa memberikan promo khusus bagi pembeli baru saat sudah follow akun bisnismu.
Dengan begitu, pembeli baru akan loyal dengan tokomu, bisnismu pun mudah semakin berkembang. Tak hanya itu, kamu perlu juga mempunyai hubungan baik dengan pembeli. Terutama merespon secara cepat apa yang menjadi pertanyaan dan kebutuhannya.
5. Menggunakan Hashtag ketika Mengunggah Produk
Media sosial memang dibuat untuk interaksi dan jadi tempat di mana masyarakat bisa menumpahkan keluh kesahnya.
Ini juga termasuk dalam review produk sekaligus jasa yang belum dan sudah mereka pakai. Untuk mengetes keefektifan hashtag, cobalah ketikkan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan masalah yang kamu temukan di kolom pencarian media sosial.
Di situ kamu akan menemukan berbagai postingan orang-orang mengenai masalah tersebut. Kamu bisa memakai cara ini dan terapkan untuk menampilkan hashtag atau tagar yang banyak dicari oleh calon pembeli.
Buatlah hashtag yang mewakili bisnismu pada profil akun. Lalu, lengkapi dengan foto atau video produk unggahan yang menarik dan profesional untuk menjamin rasa kepercayaan pada pembeli.