Tips Membuka Bisnis Bagi Pemula, Jangan Asal Buka Bisnis!
Bisnis ONline Tanpa Modal – Berbisnis adalah salah satu cara untuk bisa memperoleh keuntungan yang banyak. Akan tetapi, untuk membuka suatu bisnis bagi pemula tidak semudah yang dibicarakan. Sebab akan ada banyak risiko yang bisa menghantui Anda.
Oleh karena itu, ilmu dan mental sangat dibutuhkan ketika Anda ingin memulai suatu bisnis. Kedua hal tersebut diperlukan agar Anda bisa terhindar dan menyelesaikan masalah-masalah yang hadir ketika sedang berbisnis.
Seorang pebisnis sendiri akan selalu dituntut untuk memiliki mental yang kuat dan optimis agar bisnisnya dapat berkembang.
Tips belajar bisnis untuk pemula
Perlu diketahui, jika tidak semua orang harus memiliki jiwa wirausaha atau bisnis. Namun, berbisnis memang sangat menguntungkan jika Anda bisa terus berkembang dan berinovasi.
Jika Anda yang akan membuka bisnis, ada beberapa tips untuk pemula yang akan membuka usahanya.
1. Mulai Dari Bisnis Kecil
Jika Anda takut untuk membuka usaha bisnis, kamu bisa mencoba membuka bisnis kecil-kecilan seperti menjadi reseller, jual baju online dan yang lainnya.
Dari situ Anda akan perlahan memahami dan bisa belajar mengelola bisnis kecil-kecilan untuk bisa peka terhadap kebutuhan pasar.
2. Memiliki Wawasan Tentang Bisnis
Belajar bisa dilakukan kapan pun dimana pun dan melalui media apa pun. Sama halnya saat Anda ingin membuka usaha, Anda harus memiliki pengetahuan di bidang tersebut.
Belum lagi di era teknologi saat ini, di mana Anda bisa mengakses ilmu bisnis melalui artikel, podcast, video YouTube dan lain sebagainya.
Namun jika Anda lebih suka membaca buku, ada beberapa buku yang memang ditujukkan untuk para pebisnis. Buku tersebut antara lain, Rich and Poor Dad oleh Robert Kiyosaki, Think Rich and Grow Rich oleh Napoleon Hill, How to Win Friends and Influence People oleh Dale Carnegie
3. Mengasah Pola Pikir Pengusaha
Pola pikir merupakan satu aspek penting yang bisa membuka pintu kesuksesan bagi para pebisnis. Pada buku Mindset karya Carol Susan Dweck, dikatakan ada dua jenis mindset, yakni fixed mindset dan growth mindset.
Orang yang memiliki fixed mindset cenderung menilai hasil akhir sebagai tolak ukur keberhasilan yang akan mencerminkan identitas diri. Mereka yakin jika keahlian dan keterampilan seseorang merupakan bawaan yang menetap dan tidak bisa diubah. Oleh karena itu, orang dengan tipe fixed mindset cenderung sulit untuk menerima kegagalan.
Sementara itu, orang yang memiliki growth mindset biasanya percaya jika kemampuan dapat dikembangkan melalui hasil dedikasi dan kerja keras. Mereka juga menghargai proses daripada hanya melihat berdasarkan hasil akhir saja.
Dan seorang pengusaha harus memiliki growth mindset untuk bisa berkembang. Sebab mereka yakin bahwa semua tidak akan mustahil dan terus mencari peluang untuk tetap berkembang lebih baik lagi.
4. Melakukan Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis ini dilakukan agar Anda bisa mengenal konsumen dan bisnis yang akan Anda geluti dengan lebih dalam.
Anda bisa melakukan penelitian bisnis ini secara online atau terjun langsung ke lapangan. Dengan penelitian ini, Anda bisa langsung mencari data yang dibutuhkan untuk membantu Anda membuat konsep desain produk dan teknik pemasaran yang memang cocok digunakan.
5. Perluas Circle Pertemanan
Tidak hanya di bidang bisnis saja, memperluas jaringan pertemanan itu sangatlah penting. Karena dengan jaringan pertemanan yang luas, Anda bisa melihat peluang baru, mempelajari sesuatu dari orang tersebut seperti bagaimana mereka mengelola bisnis, menyelesaikan masalah dan mengelola keuangan.
6. Ikut Seminar Kewirausahaan
Anda juga bisa mengikuti acara-acara seminar yang dilakukan secara offline maupun webinar (online) untuk memperluas pengetahuan Anda mengenai bisnis.
Seminar ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan ilmu dari pebisnis handal yang sudah profesional.
Sebab, sebagai pebisnis pemula, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan dilakukan secara tidak sadar. Contohnya saja seperti terlalu cepat mengembangkan bisnis, terlalu tinggi menggaji karyawan, tidak mengelola uang dengan baik dan benar sehingga mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi, tidak percaya diri, tidak memiliki strategi pemasaran yang jelas dan masih ada lagi yang lainnya.
7. Tentukan Modal Bisnis dan Harga Jual
Sebelum membuka bisnis, Anda juga harus bisa menentukan modal awal bisnis hingga menentukan layanan yang lebih cocok. Anda juga harus menentukan target pasar agar bisa memastikan harga jual dari barang tersebut.
Untuk menentukan harga jual produk, Anda bisa melakukannya dengan merujuk pada harga pasaran, daya beli konsumen sampai dengan melihat harga jual kompetitor.
8. Paham Cara Mendapatkan dan Mempertahankan Konsumen
Yang terakhir, Anda harus bisa mempelajari cara untuk mendapatkan konsumen yang tepat. Contohnya saja, jika Anda menjual aksesoris maka target konsumen Anda adalah perempuan atau anak-anak.
Kemudian, penting juga untuk Anda bisa mempertahankan konsumen agar terus memilih membeli barang di usaha bisnis Anda. Caranya dengan mendengar keluhan mereka, meminta penilaian mereka dan tentunya dengan melayani mereka sebaik mungkin.