Mengenal Perbedaan Drop Ship dan Drop Service
Bisnis Online Tanpa Modal – Di dalam dunia bisnis yang kini semakin maju, terdapat dua istilah sistem bisnis online yang sering kali membingungkan pelaku bisnis online pemula. Yakni, sistem drop service dan drop ship.
Karena kemudahannya, tidak jarang semakin banyak pelaku bisnis online yang menjadikan bisnis ini sebagai pilihan.
Meski terdengar sama, namun sistem drop service dan drop ship ini berbeda loh!
Dilansir dari laman Stable WP, drop service adalah sebuah model bisnis yang menjualkan jasa dan dilakukan oleh pihak satu dengan lainnya.
Di sini, pelaku drop service bukanlah pelaku utama dalam bisnis yang dijalaninya. Dia hanyalah perantara yang juga menyediakan pelayanan servis dari pihak lain. Oleh karena itu, pelaku drop service hanya sebagai orang penengah dalam bisnis yang menjualkan jasa pada pembeli.
Sementara drop ship merupakan sistem perantara yang menjualkan barang pada pembeli. Sebenarnya, istilah ini hampir sama dengan reseller pada umumnya.
Akan tetapi, yang jadi pembeda antara drop ship dan drop service terletak pada apa yang dijual. Di mana drop service menjual jasa saja, sedangkan drop ship yang dijual hanyalah barang.
Biasanya, bisnis model ini dapat ditemui pada beberapa web yang menjual jasa. Hal ini karena teknik pemasaran dari drop service dan drop ship ini menggunakan media bisnis online.
Usai membuat website yang menjual, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi serta membuat iklan untuk memasarkan barang atau jasa pada klien.
Kemudian, detail proyek bisa langsung diberikan pada penyedia layanan jasa atau penjual barang untuk melakukan tugasnya. Sampai akhirnya jasa atau barang yang dibeli customer pun dapat langsung diberikan.
Jadi, seperti itulah perbedaan drop service dan drop ship yang mungkin jarang diketahui oleh pemula dalam dunia bisnis online.