Mau Penjualan Naik Selama Ramadhan? Begini Caranya!

Mau Penjualan Naik Selama Ramadhan? Begini Caranya!

Bisnis Online Tanpa Modal – Ada satu pertanyaan yang sering muncul dari pebisnis selama bulan Ramadhan. Bagaimana cara menaikkan omzet bisnis di bulan Ramadhan? 

Pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini, para bisnis tentu ingin mendapatkan rezeki nomplok. Apalagi, Indonesia berada di masa pandemi Covid-19 di dua tahun ke belakang.

Bulan Ramadhan sendiri jadi satu harapan pebisnis untuk kembali meningkatkan penjualan.

Lalu, apa saja persiapan dan strategi yang harus disiapkan untuk bisa menaikkan jumlah omzet?

1. Mengecek stok produk

Bisnis seperti sembako, baju muslim, perlengkapan shalat, kurma, jilbab, bahan-bahan untuk membuat kue, buah-buahan, dan lainnya, pada umumnya akan meningkat di bulan Ramadhan.

Okeh karena itu, kamu harus memastikan memiliki stok barang untuk mencukupi permintaan yang meningkat.

Jangan membuat pembeli kecewa karena tidak adanya stok barang yang dicari. Sebab kita tidak pernah tahu, mungkin saja pembeli akan membeli dalam jumlah banyak.

Alangkah baiknya jika kamu menambah stok barang supaya tak kesulitan memenuhi permintaan pembeli.

Akan tetapi, penambahan stok barang juga harus diikuti dengan kualitas barang yang baik. Pertahankan kualitas produk agar pembeli puas dan tidak pindah ke toko lain.

2. Cek arus kas

Kamu juga harus mengecek arus keuangan perusahaan agar cukup untuk menambah stok produk, mengadakan promo spesial Ramadan, membayar utang perusahaan, dan membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai.

Tidak hanya itu, pastikan juga kas perusahaan bisa membiayai kebutuhan mendadak yang harus dikeluarkan selama Ramadhan.

Jangan sampai kamu kelimpungan sebab tidak mempunyai kas yang cukup untuk membiayai operasional perusahaan.

3. Memberi diskon atau promo menarik

Karena bulan Ramadhan hanya ada sekali dalam setahun, jangan sia-siakan momen ini untuk meningkatkan penjualan dengan cara memberikan promo.

Kamu bisa memberikan promo sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya saja, pemberian diskon, harga spesial, buy 1 get 1, cashback, maupun kombinasi promo.

Diskon dan promo ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang bisa menaikkan penjualan dan profit.

Apabila sudah menentukan promo Ramadhan, kamu bisa langsung memasang dan menyebarkannya di toko online maupun situs bisnis. Dalam hal ini termasuk menyiapkan brosur maupun banner promo untuk di display di depan toko.

4. Menggencarkan promosi

Setelah menentukan diskon dan promo yang akan diberikan, promosikan promo Ramadhan dan Lebaran seagresif mungkin.

Di sini, kamu bisa memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk memasarkan produk yang kamu jual.

Promosikan secara gencar dengan menambahkan caption menarik, agar produk dan program promo Ramadan kamu menarik hati masyarakat luas.

5. Menggandeng selebgram atau influencer

Cara selanjutnya untuk bisa mempromosikan produk yang kamu jual dengan menggandeng selebgram, influencer, atau youtuber.

Kamu bisa mengajak youtuber atau influencer untuk mengulas promo yang sudah kamu disiapkan. Namun, jika kamu menggunakan youtuber atau influencer, kamu harus memastikan mereka yang diundang sesuai dengan bisnis yang kamu punya.

6. Jadi mitra e-commerce atau aplikasi pesan makanan online

Cra belanja kini berubah menjadi belanja online, termasuk membeli makanan. Banyak sekali masyarakat yang kini menggunakan aplikasi pesan antar makanan online, seperti GoFood, Grab Food, dan Shopee Food.

Hal ini juga berlaku untuk bisnis atau usaha non-kuliner, seperti fashion, produk kecantikan, perabot rumah tangga, dan lainnya.

Kamu pun juga bisa bergabung menjadi mitra aplikator maupun e-commerce. Kamu bisa mencantumkan produk yang kamu jual lengkap dengan deskripsi yang jelas dan menarik.