Maksimalkan Bisnis Online di WhatsApp Saat Bulan Ramadhan dengan 5 Tips Ini!

Maksimalkan Bisnis Online di WhatsApp Saat Bulan Ramadhan dengan 5 Tips Ini!

Bisnis Online Tanpa Modal – Potensi media sosial untuk keperluan bisnis membuat WhatsApp Business hadir menyuguhkan inovasi terbaiknya.

Dengan memunculkan fitur yang memberi banyak keuntungan, kamu bisa menggunakan aplikasi ini utnuk menunjang keperluan bisnismu selama bulan Ramadhan.

WhatsApp sudah terbukti menjadi aplikasi chatting dengan jumlah pengguna aktif terbanyak di dunia. Karena fungsinya yang begitu compact, kamu bisa memperoleh jumlah pelanggan lebih banyak di WhatsApp Business.

Akan tetapi, kamu juga harus pandai dalam mengatur strategi bisnis sebelum terjun langsung menggunakan aplikasi ini.

Bukan hanya itu, strategi bisnis juga akan membuatmu mudah menarik simpati pembeli untuk mempercayai produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Lalu, apa sajakah strategi yang bisa di terapkan lewat aplikasi WhatsApp Business?

1. Template Pesan Nuansa Ramadhan

Mengirimkan kartu ucapan dengan nuansa Ramadhan kepada calon pembeli akan memberi kesan baik dan mampu menarik perhatian.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mencoba menyusun kalimat yang mengandung nilai Ramadhan dengan tujuan menginspirasi pelanggan.

Untuk mempengaruhi pelanggan, kamu bisa  mengirimkan pola pesan baik yang bersifat persuasif, edukatif, hingga direct promotion.

Bukan hanya dalam rangka menyambut pelanggan, akan lebih baik apabila kamu juga mengirimkan template pesan tersebut di akhir pembicaraan.

2. Merancang konten Ekslusif

Seperti kita tahu, pelanggan akan mudah bosan dan mengabaikan pesan promosi yang kamu kirimkan. Oleh karena itu,  kamu memerlukan inovasi baru.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, kamu perlu mengolah kreativitas dalam membuat konten ekslusif supaya pelanggan merasa relate dengan produkmu.

Kamu bisa mengurangi pesan yang hanya berisi penawaran promo, kemudian menggantinya dengan konten edukasi seperti, tips mengatur keuangan di bulan Ramadhan.

Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menjalin korelasi antara brand dengan pelanggan, membangun citra baik, dan brand recognition.

Kamu juga bisa menyesuaikan konten ekslusif tersebut dengan cara survei pelanggan yang kemudian, mendistribusikanya ke target pasarmu.

3. Kategorisasikan Pelanggan

Cara untuk mengatur kategorisasi pelanggan mungkin sudah sering dilakukan oleh sejumlah pebisnis. Akan tetapi, kamu juga perlu menyesuaikannya dengan sebuah momentum.

Biasanya, kamu akan mengklasifikasikan pelanggan dengan kategori usia atau lifestyle. Namun kali ini, kamu perlu membuat kategori baru seputar Ramadhan.

Sama halnya, kategori agama yang dianut, rutinitas ketika lebaran tiba, dan semacamnya yang bisa memudahkanmu ketika melakukan promosi.

Kategorisasi pelanggan ini bisamenjadi patokanmu dalam sasaran promosi, bukan berarti kamu bisa mengabaikan pelanggan yang tidak merayakan Ramadhan.

4. Membuat Promo Khusus Bulan Ramadhan

Kita tahu, bahwa promo adalah suatu hal yang sangat menarik dan bisa menopang suatu produk untuk mendapat perhatian pelanggan.

Seperti pada moment Ramadhan ini, kamu bisa membuat promo yang menguntungkan pelanggan dan menyebarkannya melalui fitur dari WhatsApp Business.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa kamu memberi fasilitas terbaik yang bisa memudahkannya meninjau produkmu.

Tips ini juga mampu memberi kesan bahwa brandmu selalu memberi penawaran yang pas dan selalu memberi promo.

5. Perhatikan Jam Produktif

Selama bulan Ramadhan , kebiasaan pelanggan akan berubah karena aktivitas seperti sahur, ngabuburit, berbuka, dan ibadah tarawih.

Semua kegiatan ini pasti akan menggeser jam produktif pelanggan dalam menggunakan handphone. Oleh sebab itu, kamu perlu menyesuaikan waktu tersebut.

Kamu bisa mengirimkan pesan lewat WhatsApp Business di waktu sahur menuju fajar, jam istirahat kerja, atau pada malam hari setelah tarawih.

Bukan cuma memantau waktu produktif, kamu juga bisa menerapkan chat bot yang berfungsi untuk membantumu mengirimkan pesan secara cepat.

Chatbot ini akan membuatmu merespon pelanggan secara otomatis sehingga, pelanggan akan lebih tertarik dan tidak merasa diabaikan.