Kisah Sukses Adil Berbisnis Lalapan Beromzet Hingga Rp 30 Juta
Bisnis Online Tanpa MOdal – Adil Frantoso, pemilik Warung Bang Fakhri membuka warung di halaman rumahnya di Jalan Merak, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.
Dia terlihat sibuk melayani pembeli, bukan hanya pengunjung yang makan ditempat, namun juga melayani pesanan para driver Gojek dari aplikasi Go-Food.
Itu adalah rutinitas sehari-hari Adil semenjak dia berhenti dari guru honorer di salah satu sekolah swasta. Dia harus memberanikan diri mendirikan usaha makanan di halaman rumahnya.
Berhenti menjadi guru honorer bukanlah keinginan Adil. Apalagi profesi itu sudah digelutinya selama lima tahun , bahkan dia sempat menjadi kepala sekolah.
Namun, dia harus melepaskan semuanya itu karena keadaan dan akhirnya dia harus membuka usaha. Apalagi ketika itu dia harus mencicil pinjaman di perbankan, dengan membayar kredit sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. Sementara, gaji guru honorer sebesar Rp 500.000 per bulan hanya cukup untuk makan keluarganya.
Karena hal itulah, akhirnya dia membuka usaha makanan dengan menjadi pedagang kaki lima (PKL) pada 2015.
Alumnus Universitas Jember itu mengawali usahanya dengan berjualan di pinggir jalan dekat mal di Pasar Tanjung, yang hanya bertahan dua bulan.
Namun dia tidak menyerah dan kembali berjualan dikawasan kampus dan tetap menjadi PKL, tetapi juga hanya bertahan selama dua bulan.
Karena terus gagal, akhirnya ayah dua anak itu membuka usaha makanan secara online dari rumahnya. Dia memasarkan produknya lewat Facebook dan WhatsApp pada 2016.
Karena terus berusaha, usaha Adil mulai berkembang dengan cepat melalui penjualan online, terutama melalui WA.
Kini, dia pun sudah memiliki pelanggan tetap, kebanyakan para karyawan rumah sakit. Setidaknya ada 3.000 pelanggan yang sudah terdaftar di WA.
Tak sampai di situ, Adil mulai mengembangkan usahanya dengan menjadi mitra Go-Food pada tahun 2018. Dengan menjadi mitra Go-Food usahanya semakin berkembang. Lewat Go-Food, usahanya semakin banyak dikenal dan warungnya tidak pernah sepi pembeli.
Berkat ketekunannya, kini usahanya terus merambah sampai beberapa sekolah. Kini dia isa membuka kantin di dua sekolah, yakni di MA Alqodiri dan SMK Analisis Kesehatan.
Walaupun sempat tutup karena pandemi Covid-19. Namun, kini berangsur-angsur membaik, apalagi dengan memanfaatkan penjualan online membuat Adil yang sangat terbantu.
Omzet hingga Rp 30 juta per bulan bulan
Di Warung Bang Fakhri tidak hanya menjual ayam, namun juga menyediakan berbagai jenis ikan bakar dan goreng beserta lalapannya. Untuk satu porsi nya dijual seharga Rp 9.000 hingga Rp 15.000. Dia bisa menjual sebanyak 240 porsi makanan dalam sehari.
Dalam sebulan, Adil bisa memperoleh omzet hingga sebesar Rp 30 juta, dengan modal awal saat berjualan hanya Rp 6 juta.
Berbagai cara yang dilakukannya untuk menarik hati pembeli. Contohnya saja dengan menyediakan makanan yang bersih, sehat, dan berkualitas.
Seperti saat situasi pandemi seperti ini, Adil berusaha memasak masakan yang bersih, jangan sampai ada warga yang khawatir tertular Covid-19 karena memberi makanan darinya.
Adil menerapkan protokol kesehatan dalam pengolahan makanan hingga penyajiannya. Dia juga berusaha untuk menyajikan makanan secara cepat, agar pembeli tidak menunggu terlalu lama.