Kiat Sukses Bagi Perempuan Dalam Berbisnis Online
Bisnis Online Tanpa Modal – Saat ini, jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia terus bertambah.
Akan tetapi, terkadang mereka sering mengalami tantangan besar ketika memulai dan mengembangkan bisnisnya. Belum lagi, banyak di antara mereka yang menjalani multi-peran sebagai seorang ibu rumah tangga dan pekerja.
Salah satu peluang bisnis yang kini banyak dimanfaatkan oleh para perempuan adalah memulai bisnis online. Walaupun terlihat mudah, memulai bisnis online membutuhkan perjuangan tersendiri. Misalnya saka dari sisi waktu, tenaga, hingga modal.
Untuk memberikan motivasi serta inspirasi bagi para perempuan untuk memulai bisnis online, pemilik toko online produk kecantikan dan pemimpin komunitas penjual (City Leader) Lazada Club Jakarta Selatan, Asri, membagikan beberapa tips bagi para perempuan yang ingin memulai bisnis online.
1. Jangan overthinking
Kadang-kadang ada rasa takut dan malu untuk memulai suatu usaha. Takut akan kegagalan, takut salah, malu untuk bertanya, dan lain sebagainya. Lawanlah rasa takut dan malu tersebut, sebab percayalah, walaupun tak mudah, tidak ada kesuksesan bila tidak dimulai.
2. Terus bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar
Kompetisi yang ketat juga akan kalian alami dalam dunia bisnis online. Dari situ, bergabung dengan platform e-commerce, di mana penjual bisa memanfaatkan semua fitur pembelajaran.
Di Lazada sendiri, ada Lazada University yang menyediakan sejumlah materi pembelajaran online yang bisa dipilih dan diikuti penjual kapan pun dan di mana pun.
“Teruslah belajar agar bisa mencari tahu strategi bisnis yang paling sesuai untuk mengembangkan tokonya,” ujarnya.
3. Mencari teman dan bergabung dengan komunitas
Konon, kaum bijak bestari mengatakan: “Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.”
Jika malu untuk belajar berjualan online, bergabunglah dengan komunitas penjual di e-commerce. Lazada sendiri mempunyai Lazada Club yang jadi satu wadah para penjual di Lazada berkumpul dan saling berdiskusi dan bertukar pengalaman. Apabila masih malu ikut pelatihan offline dalam grup besar.
“Di Lazada Club, sesama penjual biasa saling berbagi ilmu dan pengalaman melalui sebuah diskusi santai, sehingga para penjual baru pun akan lebih mudah mendapatkan ilmunya. Para City Leader juga pasti selalu bersedia meluangkan waktu untuk menjadi mentor bagi sesama penjual lainnya. Aktif di komunitas, pangkal kesuksesan, haha,” kata Asri.
4. Langsung action
Usai mendapatkan banyak ilmu, segera terapkan ilmunya! Pakailah semua pengetahuan baru untuk membangun dan mengembangkan bisnismu. Jika masih bingung, kamu bisa bertanya ke account manager atau ke sesama penjual.
5. Manfaatkan berbagai fitur yang ada di e-commerce
“Enaknya bergabung di e-commerce, sudah ada banyak fitur yang tinggal dimanfaatkan penjual sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan segan untuk mencoba setiap fitur untuk mencari mana yang paling mendatangkan cuan untukmu,” terang Asri.
Menurut Asri, berdasarkan pengalaman yang ada, fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang disediakan e-commerce jadi salah satu faktor utama penarik pelanggan untuk berbelanja.
Tak sedikit e-commerce yang menyediakan penawaran pengiriman cepat dan gratis ongkir untuk para pelanggan. Hal ini sejalan dengan laporan Indonesia Digital 2023 yang dirilis We Are Social dan Meltwater. Di mana menunjukkan bahwa gratis ongkir menjadi pendorong utama konsumen Indonesia berbelanja online.
Selain itu, Asri juga mendorong para penjual yang dia bimbing untuk mencoba berjualan lewat fitur livestreaming.
“Wajar kalau awalnya masih malu-malu. Tetapi lama-lama pasti jadi senang dan terbiasa berjualan lewat LazLive, apalagi kalau lihat angka penjualan kita terus meningkat,” ujarnya.