Hindari Kesalahan Bisnis Sistem Dropship Seperti Ini!
Bisnis Online Tanpa Modal – Seperti yang banyak kita ketahui, bisnis dropship itu memang patut untuk dicoba karena Tanpa Modal Produksi dan Tanpa Modal Pembelian.
Alasan itulah yang akhirnya membuat banyak orang mencoba bisnis dengan sistem dropship / dropshipping.
Untuk kamu yang mungkin baru saja mencoba menjadi dropshipper, ada beberapa tips terkait kesalahan bisnis dropship yang wajib kamu hindari.
Banyak orang yang gagal dalam bisnis dropship karena tidak memperhatikan hal-hal tersebut.
Dan inilah beberapa kesalahan yang biasa dilakukan saat menjalankan bisnis dropship!
Asal Mengambil Peluang
Tidak ada yang tidak akan tergiur oleh adanya peluang pasar. Selama itu menguntungkan, biasanya akan tebas begitu saja. Apalagi peluang tidak selalu datang dua kali. Dan ternyata, ini adalah kesalahan yang pertama.
Perlu diingat objek dari aktifitas dropship itu adalah kamu sendiri bukan suatu produk. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki prioritas dalam mengambil peluang.
Jika bisnis dropship yang kamu jalani ini untuk bisnis jangka panjang, maka kamu harus memulainya dengan serius. Keseriusan tersebut antara lain dalam:
- Memilih produk yang sustainable (dibutuhkan secara berkelanjutan) dan selalu memiliki permintaan yang tinggi.
- Memilih produk yang tahan dalam pengiriman untuk menjangkau konsumen luas.
- Produk yang legal.
- Pilih produk mudah dipacking.
Tidak Fokus Karena Terlalu Banyak Dagangan
Mayoritas pebisnis sukses dalam sistem dropship adalah mereka yang tekun memasarkan produk secara spesifik dan tidak gonta-ganti. Alasannya, karena mereka ingin menemukan value(nilai unik atas suatu produk yang sifatnya menjual).
Kenapa harus memikirkan soal value, kan kita hanya memasarkan barang orang bukan produksi sendiri? Why not? Lagipula mereka yang sudah sukses rata-rata mengarah pada brand, karena mereka ingin membuat brand sendiri, walaupun bukan buatan sendiri.
Tidak Mau Meriset Pasar
Orang yang tekun pasti menyempatkan diri untuk selalu meriset pasar kapanpun. Intinya dengan mengenali tokomu sendiri, dan membandingkannya dengan tokonya orang lain. Disitu, kamu harus mencermati dan mengamati dari segala sisi dan temukan kelebihan serta kekurangannya.
Salah Mengenali Kompetitor
Jika kamu malas dalam melakukan riset pasar, otomatis kamu akan salah dalam mengenali kompetitor. Kamu harus bisa membaca mana kompetitor raksasa, kompetitor sepadan dan mana kompetitor yang lebih ringan.
Setelah kamu tahu masing-masing kompetitormu, kemudian susun strategi untuk mempertahankan dan memenangkan persaingan pasar.
Jangan sampai kamu menganggap remeh kelas kompetitor. Walaupun mungkin tingkat kompetisinya rendah, namun ada sangat banyak pesaing. Begitu pula dengan yang kemungkinan kompetisinya tinggi, walau yang bersaing hanya sedikit, namun raksasa semua.
Jadi disini, kamu harus menempatkan diri di tempat yang paling sesuai menurut selera dan sudut pandang konsumen.
Orientasi Bisnis Jangka Pendek
Selanjutnya, kesalahan bisnis sistem dropship yang lain adalah salah dalam berorientasi. Dalam berbisnis, kita memang harus memiliki orientasi jangka pendek dan orientasi jangka panjang.
Namun, yang perlu di pertimbangkan adalah fakta dari mereka yang sudah sukses. Di mana, para pelaku bisnis sukses, mayoritas adalah mereka yang sanggup mengarahkan orientasi jangka pendek demi kesuksesan yang lebih besar di kemudian hari.
Yang perlu di ingat adalah meskipun kamu memulai bisnis tanpa modal dengan sistem dropship, kamu masih punya peluang besar untuk menguasai pasar.