Cara Menjadi Mitra Katering Program Makan Bergizi Gratis
Bisnis Online Tanpa Modal — Perlu diketahui, bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, namun juga memberdayakan pelaku usaha katering lokal.
Pemerintah saat ini membuka kesempatan bagi seluruh pelaku usaha katering yang memenuhi syarat untuk bisa bergabung menjadi mitra penyedia makanan dalam program tersebut.
Akan tetapi, ada sejumlah kriteria penting yang harus dipenuhi supaya dapat bergabung sebagai mitra.
Tashya Megananda Yukki selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) mengungkapkan, salah satu syarat utama untuk menjadi mitra adalah mempunyai sertifikasi keamanan pangan.
“Saat ini, mitra katering yang dilibatkan (program Makan Bergizi Gratis) yakni mereka yang telah lolos seleksi dan memiliki sertifikasi keamanan pangan, sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Tashya, melansir dari Kompas.com, Selasa (7/1/2025).
Belum Semua Pelaku Usaha Katering Terlibat
Tashya mengatakan, dalam program ini, belum semua pelaku usaha katering di Indonesia terlibat.
Pihaknya berharap dapat menjalin kolaborasi lebih luas dengan pemerintah supaya semakin banyak pelaku usaha katering yang memenuhi syarat dan bisa bergabung.
“Ke depannya, kami sangat terbuka untuk melibatkan lebih banyak pelaku usaha katering, khususnya anggota APJI yang memenuhi kriteria,” imbuh Tashya.
Tashya menilai, kolaborasi yang lebih luas ini bisa membuat program Makan Bergizi Gratis semakin efektif dan mampu memberikan manfaat serta dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Syarat Utama Menjadi Mitra Program MBG
Sebagai informasi, pemerintah menetapkan tiga syarat utama untuk para pelaku usaha katering ingin menjadi mitra:
1. Bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi
Yang pertama, pelaku usaha harus berfokus pada penyediaan makanan bergizi, baik berupa UMKM, koperasi, atau lembaga lain yang relevan.
2. Memakai bahan pangan lokal
Kemudian, calon mitra harus menggunakan bahan pangan lokal sebagai bahan utama. Di mana hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung produksi pangan dalam negeri.
3. Mempunyai dokumen resmi
Calon mitra juga wajib mempunyai dokumen resmi berupa KTP, NPWP, dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Target 30.000 Mitra
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), yakni Dadan Hindayana mengungkapkan, sekitar 30.000 mitra ditargetkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pasokan makanan bergizi gratis.
“Ini kan program besar, setiap harinya butuh 30.000 (mitra). Nanti sampai semua program ini berjalan penuh,” ujar Dadan setelah rapat bersama Komisi IX di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025).
Hingga kini, sudah ada sekitar 13.000 mitra yang tergabung dalam program Makan Bergizi Gratis.
Tugas dari pada mitra-mitra ini adalah menyuplai makanan bergizi untuk anak-anak sekolah di seluruh provinsi di Indonesia.
Evaluasi dan Peningkatan Kualitas
Menurut Tashya, pelaksanaan program pada hari pertama berjalan cukup baik, walaupun terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Hal tersebut masih dalam batas wajar dan dapat ditoleransi. Mengingat ini adalah tahap awal, evaluasi terus kami lakukan agar pelaksanaan di hari-hari berikutnya berjalan lebih lancar dan optimal,” ujar Tashya.
Dengan adanya program ini, pemerintah berupaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang lebih sehat dan produktif.