Cara Lebih Mudah Mendapatkan Kredit Usaha untuk Pelaku UMKM

Cara Lebih Mudah Mendapatkan Kredit Usaha untuk Pelaku UMKM

Bisnis Online Tanpa Modal — Seperti yang kita tahu, modal sering kali jadi suatu hambatan bagi pelaku UMKM untuk menjalankan usaha.

Akan tetapi, tak perlu khawatir karena kamu dapat memperoleh modal tambahan dengan mengajukan pinjaman usaha.

Kementerian Koperasi (Kemenkop) membagikan cara mudah yang dapat kamu ikuti untuk memperoleh pinjaman usaha.

1. Pilih Jenis Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Ada dua jenis pinjaman usaha untuk UMKM, yakni Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Kredit Modal Kerja ini bertujuan untuk menambah modal usaha, bahkan bisa digunakan sebagai modal awal apabila kamu belum mempunyai dana sama sekali.

Bank sendiri umumnya memberikan tenor sampai satu tahun untuk pinjaman ini.

Sementara itu, Kredit Investasi lebih cocok untuk mereka yang sudah mempunyai modal namun ingin memperluas bisnisnya.

Pinjaman jenis ini biasanya menawarkan tenor sampai lima tahun. Jadi, pastikan kamu memilih jenis pinjaman yang benar-benar sesuai kebutuhan bisnismu.

2. Tentukan Pilihan Pinjaman: Dengan atau Tanpa Agunan

Pinjaman usaha bisa diajukan dengan atau tanpa agunan. Di mana masing-masing pilihan mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Pastikan kamu mempertimbangkan kedua pilihan ini dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Pinjaman dengan agunan menawarkan bunga yang lebih rendah, jangka waktu pengembalian yang lebih panjang, serta nominal pinjaman yang besar sesuai dengan jaminan yang diberikan.

Akan tetapi, proses pencairannya biasanya lebih rumit sebab kreditur perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jaminan.

Namun sebaliknya, pinjaman tanpa agunan biasanya proses pencairan lebih mudah dan cepat sebab tidak memerlukan jaminan.

Untuk kelemahannya sendiri, bunga cenderung lebih tinggi, jangka waktu pinjaman lebih singkat, serta jumlah pinjaman yang ditawarkan relatif kecil dibandingkan pinjaman dengan agunan.

3. Lengkapi Persyaratan yang Diperlukan

Supaya proses pengajuan pinjaman berjalan lancar, semua dokumen yang dibutuhkan harus sudah kamu siapkan.

Terdapat enam dokumen utama yang harus dipersiapkan, yaitu:

  • Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
  • Surat keterangan usaha yang lengkap
  • Rekening koran selama tiga bulan terakhir

Tak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan laporan transaksi dan juga dokumen rencana investasi.

Apabila kamu seorang karyawan, lampirkan juga slip gaji sebagai salah satu persyaratan.

4. Pahami Prinsip 5C

Di dalam dunia usaha, prinsip 5C—yang terdiri dari Capacity, Collateral, Character, Conditions, dan Capital—mempunyai peran penting yang harus kamu pahami.

Lima elemen ini jadi dasar penilaian pihak bank sebelum memutuskan apakah kamu layak menerima pinjaman usaha atau tidak.

Berikut penjelasan prinsip 5C:

  • Capacity: Mengacu pada kemampuanmu dalam mengembalikan pinjaman, yang biasanya dinilai dari kemampuanmu mengelola keuangan.
  • Collateral: Berhubungan dengan aset yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman.
  • Character: Penilaian terhadap kepribadian, termasuk latar belakang dan gaya hidupmu.
  • Conditions: Situasi pasar atau kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi bisnis yang kamu jalankan.
  • Capital: Berkaitan dengan nilai bersih dari bisnismu serta kepemilikanmu di dalamnya.

Jika kamu sudah melakukan panduan di atas, bisnis mu akan lebih mudah mendapatkan pinjaman atau kredit usaha.