Tips Live Streaming Saat Jualan Online
Bisnis Online Tanpa Modal – Untuk para penjual online, fitur live streaming atau siaran langsung menjadi salah satu strategi pemasaran. Dengan live streaming, penjual bisa menjual produk dengan cara yang lebih interaktif, unik, informatif, dan juga menghibur para calon pembeli.
Gabungan pengalaman belanja dengan hiburan ini sendiri dikenal dengan sebutan shoppertainment. Tren ini pun berkembang sebagai salah satu bentuk promosi para penjual di e-commerce.
Salah satu penyedia fitur live streaming untuk berjualan online di antaranya ada di kanal LazLive dalam aplikasi Lazada.
Dan salah satu platform yang menyediakan layanan top up games dan produk digital, UniPin jadi salah satu penjual di Lazada yang memanfaatkan live streaming untuk meningkatkan penjualan mereka.
General Manager Business UniPin, Poeti Fatima mengatakan, perusahaannya melakukan penjualan fantastis dengan peningkatan penjualan lebih dari 50 persen melalui live streaming sebagai kanal promosinya.
“Sesungguhnya live streaming juga bisa dijadikan platform branding. Jadi penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, tapi juga bisa mendapatkan return of investment yang jelas dengan menganggap live streaming sebagai platform untuk branding agar bisa terus lebih dekat dan melibatkan konsumen,” ujarnya.
Poeti menjelaskan, untuk mendorong penonton melakukan transaksi saat siaran langsung, UniPin menggunakan strategi fear of missing out (FOMO) dengan memberikan diskon besar-besaran hingga 50 persen.
Strategi ini dilakukan untuk membuat sebuah urgensi bagi konsumen supaya tidak melewatkan diskon besar-besaran ini dan membeli produk.
Ia mengatakan, UniPin biasanya memberi batas waktu untuk diskon , dari 15 menit hingga 30 menit. Dengan adanya batas waktu ini, cara berpikir konsumen akan dipengaruhi untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
Poeti mengungkapkan, saat melakukan livestreaming penjual harus mengenai target pasarnya. Hal ini bertujuan untuk membuat konten livestreaming yang menarik.
“Konten livestreaming yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual,” kata dia.
Contohnya saja, ia menceritakan target konsumen dari UniPin adalah para gamer. Oleh karena itu, UniPin harus membuat konsep livestreaming yang sesuai dengan keinginan para gamer. Salah satunya dengan mengundang influencer gaming. Di mana nantinya influencer tersebut akan membahas sebuah gim atau tips bermain gim.
Kemudian di tengah-tengah siaran langsung, UniPin akan memanfaatkan fitur See-Now-Buy-Now.
Tak sampai di situ, Poeti juga memberikan saran supaya penjual bisa mengidentifikasi waktu terbaik untuk siaran.
Contoh berbagai waktu terbaik untuk live streaming adalah ketika tanggal gajian, saat mega-campaign, weekend, atau jam pulang kerja.
Poeti juga mengatakan, tingkat pengetahuan produk (product knowledge) pembawa acara saat live streaming juga penting.
“Dengan tingkat product knowledge yang tinggi, pembawa acara bisa memberikan edukasi terhadap suatu produk maupun mendorong terjadinya transaksi saat siaran,” terangnya.
Livestreaming Lead Lazada Indonesia, Partogi Baringbing menuturkan, jika kini, shoppertainment sudah memberikan arti baru pada pengalaman berbelanja di e-commerce.
“Shoppertainment jelas telah mengubah perilaku belanja di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang kemudian mendorong brand dan seller untuk mengadopsi konsep ini dalam strategi pemasarannya,” jelas dia.
Livestreaming juga memungkinkan brand dan seller bisa menawarkan dan mendemonstrasikan produk mereka kepada pelanggan secara real-time.
“Sekaligus memberikan hiburan dan informasi yang pada akhirnya mendorong keterlibatan brand dan seller lebih dekat dengan pelanggan,” pungkasnya.