Dengan Lazada, Wujudkan Mimpi Dengan Berjualan Alat Pancing

Dengan Lazada, Wujudkan Mimpi Dengan Berjualan Alat Pancing

Bisnis Online Tanpa Modal – Maraknya perkembangan bisnis industri kecantikan dan fashion yang dipelopori oleh perempuan, tidak ada yang menyangka bahwa bisnis industri olahraga dan outdoor yang biasanya didominasi laki-laki justru bisa membawa perempuan memancing keuntunyan untuk menuju kesuksesan.

Vanda Monica, seorang ibu rumah tangga asal Malang, di tengah kesibukannya mengurus keluarga memutuskan untuk fokus pada toko peralatan alat pancing dan olahraga di platform eCommerce Lazada.

Vanda berhasil memperoleh kesuksesan dari berjualan di platform eCommerce Lazada.

Perjalanan usaha Vanda di eCommerce ini, dia harus pandai membagi waktu antara urusan keluarga dan berwirausaha.  Walaupun tak mempunyai pengalaman berwirausaha, Vanda memulai bisnisnya tahun 2018 dengan menjual tas di Lazada.

“Awalnya saya hanya menjadikan bisnis online sebagai hobi. Namun ternyata, pelanggan yang datang ke toko saya semakin banyak. Akhirnya saya memutuskan untuk mendedikasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk fokus membesarkan usaha saya,” ujar Vanda dalam siaran pers di Jakarta, pada Jumat.’

Kemudian, di akhir tahun 2019, adanya perubahan peraturan impor, usahanya pun ikut berdampak. Di mana Vanda harus membuat perubahan besar dalam usahanya. Vanda pun beralih dengan menjual alat-alat pancing. Pasalnya dia melihat keinginan pasar akan memancing terus meningkat menuju akhir pandemi.

Meskipun awalnya dia tidak mempunyai l pemahaman yang dalam soal  peralatan memancing, Vanda tak mau menyerah untuk mempelajari kebutuhan l pelanggan barunya.

Dengan pengalaman bisnis di Lazada serta berbagai pelatihan online dan offline yang diikutinya bersama komunitas penjual, Vanda biaa meraih kesuksesan yang luar biasa pada kategori olahraga dan outdoor.

Strategi beralih industri ini tak di sangka membawa Vanda “memancing” kesuksesan bisnisnya. Bukan hanya menambah pemasukan untuk keluarga, Vanda juga bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

Vanda berharap bisa mengembangkan usaha di kategori olahraga dan outdoor ini secara terus menerus.

Tak hanya itu, dia juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain yang mau mencoba memulai bisnis online sendiri.

“Hari Perempuan Internasional bagi Lazada adalah momen untuk mengingatkan kami bahwa di balik kekuatan sebuah platform eCommerce, ada banyak sekali penjual perempuan yang berdaya dan berkarya untuk konsumen. Walau biasanya memiliki banyak peran dan tanggung jawab, penjual perempuan di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan. Sebagai platform eCommerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong para perempuan Indonesia untuk berani mendobrak setiap stereotip kewirausahaan dan industri bisnis yang nyatanya dapat digeluti oleh perempuan,” ujar Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata.