Tips Jualan di E-Commerce saat Bulan Ramadhan
Bisnis Online Tanpa Modal – Indonesia menjadi pasar yang besar untuk brand lokal menawarkan kebutuhan masyarakat yang melesat di bulan Ramadhan, dengan banyak strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Ya, seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.
“Tidak hanya memperhatikan tren produk, brand dan penjual lokal dapat berhasil menawarkan layanan terbaik dengan mengenal dan memahami penggunaan fitur dan layanan platform belanja online,” ujar Rika Yeo, mentor bersertifikasi LazStar Trainer dan juga pemimpin komunitas penjual Lazada atau City Leader Lazada Club, dalam Lazada Ramadan Seller Festival 2024.
Lazada Ramadan Seller Festival 2024 sendiri merupakan acara Lazada yang diadakan Lazada pada 13 Maret 2024.
Di mana dalam acara ini memberikan ruang wawasan baru bagi brand dan penjual lokal supaya mempersiapkan strategi bisnis dan pemasaran untuk menghasilkan kenaikan transaksi online di bulan Ramadan.
Rika yang merupakan Alumni Alibaba Netpreneur menjelaskan, selalu terjadi kenaikan omset selama bulan Ramadan. Yang mana rata-rata mencapai puluhan persen.
Bukan hanya itu, tingkat konsumsi masyarakat di bulan Ramadan juga meningkat, termasuk dengan adanya tradisi berbagi yang kental di bulan suci ini.
Bagi penjual yang ingin memperoleh lebih banyak berkah di bulan Ramadan tahun ini, berikut tips sukses jualan di E-commerce supaya performa dapat maksimal di platform Lazada!
1. Mempelajari performa omset dan produk toko
Untuk mengakses fitur Bisnis Analis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini, kamu bisa menggunakan dasbor Seller Center di platform Lazada.
Tak hanya itu, kamu juga dapat melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu. Yang di hasilkan dari prediksi analitis berbasis AI di fitur Bisnis Analis.
2. Menggunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan
Untuk mendorong pembeli check out produk kamu, kamu bisa menggunakan fitur promo dan diskon. Apalagi dengan penawaran promosi eksklusif selama bulan Ramadan, seperti hampers dan bundling produk.
Kamu juga bisa mengguunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada.
3. Perhatikan tren produk di bulan Ramadan
Seperti diketahui, bulan Ramadan cocok dijadikan momen berbagi dengan kerabat atau sahabat. Rika menemukan bahwa bulan Ramadan biasanya membuat masyarakat mencari produk-produk yang lekat dengan kata ‘kebersamaan’. Contohnya saja seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat dan perlengkapan rumah tangga.
4. Sesuaikan strategi penjualan
Usai kamu tahu produk apa saja yang tengah dibutuhkan konsumen, pastikan kamu menyesuaikan strategi dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran. Contohnya saja, di minggu pertama kamu fokus mempromosikan kategori fashion, seperti gamis atau baju koko.
Lalu pada minggu kedua kamu fokus mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.
Targetkan promosi untuk produk terlaris kamu pada minggu-minggu terakhir jelang Lebaran untuk performa penjualan yang lebih baik mengingat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
5. Fokus pada penjuala produk yang tren di masa Ramadan
Selanjutnya, kamu bisa lebih fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan. Untuk mempromosikan produk tersebut, Rika merekomendasi empat langkah yaitu:
- gunakan fitur promosi kampanye Lazada,
- memasang harga yang kompetitif,
- pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen,
- dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.
6. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli
Selama kamu dapat menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, kamu bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan kamu loh!
Rika menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5, yaitu:
- memiliki customer service yang responsif,
- pastikan pengiriman dan penanganan pesanan yang cepat,
- ajak pembeli untuk aktif memberi saran untuk brand,
- dan terus menjaga interaksi dengan pembeli agar tidak gampang lupa dengan brand kamu.